Kecamatan Sumberasih Canangkan Gerakan Satu Rumah Satu Kentongan - Lensa Bromo
News Update
Loading...

Jumat, 22 September 2017

Kecamatan Sumberasih Canangkan Gerakan Satu Rumah Satu Kentongan



Reporter : Syamsul Akbar
SUMBERASIH – Sedikitnya 1.000 kentongan turut menyemarakkan pencanangan gerakan satu rumah satu kentongan di lapangan SMKN 1 Sumberasih, Jum’at (22/9/2017). Pencanangan ini dilakukan dalam apel kaposkamling dan linmas dalam rangka kesiapan PAM Pilkada tahun 2018 dan menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.


Pencanangan gerakan satu rumah satu kentongan ini dipimpin oleh Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal didampingi Camat Sumberasih Ugas Irwanto dan jajaran Forkopimka Sumberasih serta tokoh agama, tokoh masyarakat dan kepala desa se-Kecamatan Sumberasih.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Probolinggo Kota menyerahkan secara simbolis kentongan kepada perwakilan kaposkamling, anggota linmas dan kepala desa. Kemudian dilanjutkan dengan penabuhan kentongan secara bersama-sama.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal mengatakan kegiatan apel kaposkamling dan linmas ini bertujuan memberikan motivasi kepada kaposkamling, anggota linmas dan masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga kamtibmas di lingkungannya serta mengaktifkan kembali penjagaan siskamling di lingkungannya untuk antisipasi gangguan kamtibmas seperti pencurian, pencurian hewan dan masuknya teroris di lingkungan masing-masing.

“Selain itu, mampu menciptakan wilayahnya menjadi daerah yang aman, tenang dan damai. Sekaligus mewujudkan kesadaran masyarakat dalam penanggulangan terhadap setiap kemungkinan timbulnya gangguan kamtibmas di lingkungannya,” katanya.

Menurut AKBP Alfian Nurrizal, tugas dan tanggung jawab pelaksana siskamling dan linmas bertugas melaksanakan penjagaan, patroli dan perondaan serta memberikan peringatan-peringatan untuk mencegah terjadinya kejahatan, kecelakaan, kebakaran, banjir, bencana lama dan lain-lain.

“Memberikan keterangan/informasi tentang keamanan dan ketertiban lingkungan, memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai masalah yang dapat mengganggu ketentraman warga sekitarnya serta membantu Ketua RT/RW dalam menyelesaikan masalah warga tersebut. Terpenting melakukan koordinasi dengan 3 pilar yaitu kepala desa, bhabinkamtibmas, babinsa dan aparat pemerintah terkait lainnya,” jelasnya.

Terkait dengan gerakan satu rumah satu kentongan, Kapolres AKBP Alfian Nurrizal menyampaikan bahwa inovasi ini merupakan inisiatif dari Camat Sumberasih Ugas Irwanto bersama jajaran Forkopimka Sumberasih.

“”Kentongan bisa meningkatkan rasa kepedulian dan interaksi dengan masyarakat. Keberadaan kentongan ini sangat luar biasa dalam membantu tugas poskamling dan linmas dalam menciptakan suasana yang akan dan kondusif. Gerakan pemasangan satu rumah satu kentongan upaya nyata mewujudkan keamanan lingkungan,” tegasnya.

Sementara Camat Sumberasih Ugas Irwanto menyampaikan bahwa pencanangan gerakan satu rumah satu kentongan dengan 1.000 kentongan ini merupakan langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di wilayah Kecamatan Sumberasih. Sebab jika dihitung dengan jumlah rumah yang ada masih kurang banyak.

“Kami sudah komitmen dengan para kepala desa untuk melakukan inisiatif melakukan pemasangan setiap rumah satu kentongan. Tentu harapannya pada saat terjadi kriminal dan begal jika mengandalkan handphone belum tentu langsung nyambung dengan polisi. Tetapi dengan kentongan, maka bunyinya akan kemana-mana,” ujarnya.

Menurut Ugas, kentongan merupakan sebuah media yang efektif untuk membangun silaturahim dengan masyarakat. Sebab misalnya ada jika kentongan dibunyikan dan pelaku kriminal berhasil lolos, maka dia takut akan kembali lagi. Sehingga secara tidak langsung akan membangkitkan semangat gotong royong masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.

“Kentongan merupakan salah satu alat yang lebih efektif menjaga keamanan lingkungan. Meskipun dengan rasa takut, masyarakat bisa langsung menabuhnya dan akan mengundang masyarakat lain untuk datang,” jelasnya. 

Sebagai Camat, Ugas merasa kasihan jika masyarakat hanya mengandalkan pihak polsek dan koramil saja. Sebab tugas mereka sudah banyak dan kurang efektif jika masyarakat tidak turut ambil bagian dalam menjaga keamanan lingkungan. “Semoga dengan gerakan ini bisa mengurangi angka tindak kriminal. Kalau nanti hasilnya baik dan ada manfaat bisa berjalan ke kecamatan lain,” pungkasnya. (wan)

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done